|
SMP
NEGERI 12 SEMARANG |
||
STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR |
|||
Stetoskop |
No. Dokumen |
|
|
No. Revisi |
|
||
Tanggal Terbit |
|
||
Fungsi |
Digunakan untuk
mendengarkan suara dalam tubuh, seperti suara jantung dan pernafasan |
||
Prosedur |
1.
Pasang bagian earpiece pada telinga (pastikan earpiece
menutup lubang telinga). 2.
Buka diafrahma stetoskop yaitu dengan cara memutar penghubung
tube diafrahma lalu ketuk bagian diafrahma. Apabila terdengar suara terhenti
berarti diafrahma telah terbuka. 3.
Letakkan stetoskop dibagian arteri brachialis. 4.
Supaya stetoskop tidak terlepas, maka pasang di bawah
manset spigmomanometer. 5.
Pompa manset lalu dengarkan sistolik dan diastoliknya. |
||
Perawatan |
1. Lepaskan bagian eartip lalu
bersihkan. 2. Usap seluruh permukaan diafrahma dan
bell dengan alkohol isopropyl 70%. Berikan sedikit pelumas khusus di bagian
lubang suara stetoskop, putar-putar agar pelumas tersebar. 3. Bersihkan pipa karet dengan
menggunakan pembersih vinil, plastik dan karet. 4. Stetoskop jangan sampai tercelup
kedalam cairan apapun atau terkena proses sterilisasi. Hindarkan stetoskop
dari alkohol. 5. Jauhkan stetoskop dari panas dan
dingin yang ekstrim, minyak dan pelarut lainnya. 6. Bila stetoskop ingin digantungkan,
maka hidarkan kontak langsung (bersentuhan langsung) dengan kulit. 7. Simpan stetoskop ditempat yang
kering. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar