|
SMP
NEGERI 12 SEMARANG |
||
STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR |
|||
Tensimeter |
No. Dokumen |
|
|
No. Revisi |
|
||
Tanggal Terbit |
|
||
Fungsi |
|
||
Prosedur |
1.
Pasang kantong karet terbungkus kain (cuff) pada lengan
atas. 2.
Letakkan stetoskop pada lipatan siku bagian dalam. 3.
Pompa udara kedalamnya supaya kantung kerat mengembang. 4.
Udara kemudian dikeluarkan secara perlahan dengan
memutar sumbat udara. Ketika tekanan udara dalam kantong karet diturunkan,
maka perhatikan: a. Jarum penunjuk tekanan. b. Kedua bunyi denyut pembuluh darah
lengan yang dihantarkan lewat stetoskop. c. Saat terdengar denyut untuk pertama
kalinya, nilai yang ditunjukkan jarum penunjuk tekanan adalah nilai tekanan
sistolik. d. Seiring dengan terus turunnya
tekanan udara, bunyi denyut yang terdengar lewat stetoskop akan menghilang.
Nilai yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk tekanan saat bunyi denyut
menghilang disebut tekanan diastolik. |
||
Perawatan |
1.
Bersihkan
kaca dan bagian-bagian tensimeter dari debudan kotoran. 2.
Bersihkan
Valve inlet/ klep masuk menggunakan kapas yang dibasahi dengan alkohol. Lepas
dan bersihkan Filter yang terdapat dalam valve outlet/ klep keluar. 3.
Manset
dicuci bila kotor. 4.
Pastikan
kaca pengukur harus tetap bersih dan mudah dibaca |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar