|
SMP
NEGERI 12 SEMARANG |
||
STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR |
|||
|
No. Dokumen |
|
|
No. Revisi |
|
||
Tanggal Terbit |
|
||
Fungsi |
Mengukur
panjang, diameter luar maupun diameter dalam suatu benda. dan
bisa juga untuk mengukur kedalaman lubang atau bangun ruang |
||
Prosedur |
Mengukur
diameter luar 1.
Geserlah
rahang geser (rahang sorong) jangka sorong kekanan sehingga benda yang diukur
dapat masuk diantara kedua rahang (antara rahang geser dan rahang tetap) 2.
Letakkan
benda yang akan diukur diantara kedua rahang. 3.
Geserlah
rahang geser kekiri sedemikian rupa sehingga benda yang diukur terjepit
dengan menggunakan pengunci oleh kedua rahang Mengukur
diameter dalam 1.
Geserlah
rahang geser jangka sorong sedikit kekanan. 2.
Letakkan
benda/cincin yang akan diukur sedemikian sehingga kedua rahang jangka sorong
masuk ke dalam benda/cincin tersebut 3.
Geserlah
rahang geser kekanan sedemikian rupa sehingga kedua rahang jangka sorong
menyentuh kedua dinding dalam benda/cincin yang diukur Mengukur
kedalaman 1. Letakkan tabung yang akan diukur
dalam posisi berdiri tegak. 2. Putar jangka (posisi tegak) kemudian
letakkan ujung jangka sorong ke permukaan tabung yang akan diukur dalamnya. 3. Geserlah rahang geser kebawah
sehingga ujung batang pada jangka sorong menyentuh dasar tabung. Untuk
membaca hasil pengukuran menggunakan jangka sorong dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut. 1. Bacalah skala utama yang berimpit
atau skala terdekat tepat didepan titik nol skala nonis. 2. Bacalah skala nonius yang tepat
berimpit dengan skala utama. |
||
Perawatan |
Lepaskan
kembali benda yang diukur dengan membuka kembali pengunci, kemudian tutup
rahang tetap jangka sorong tersebut dalam keadaan semula. Masukkan kembali ke
sarung jangka sorong dan kembalikan ke Rak penyimpanan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar